kisah ini saya alami 3 tahun lalu saat menginjakkan kaki di SMA :)). Sebulan setelah ospek, resmilah saya berganti genre dari putih biru-biru(SMP)menjadi putih abu-abu(SMA). putih abu-abu merupakan baju kebanggaan remaja karena di SMA begitu indah. oke lupakanlah tentang itu, mari kita lanjutkan bagaimana saya bertemu dengan "Si kacamata" di metro 70.
seperti biasa saya pulang bareng kedua teman sekelas, karena mereka satu jurusan rumahnya dengan saya. teman pertama bernama rina dan teman kedua bernama evi. seingat saya saat itu kita bertiga pulang naik metromini 70 jurusan Blok M-Joglo(maybe), karena cuma kendaraan ini(metromini yang rutenya tidak muter-muter seperti C13). akhirnya metromini yang kita tunggu datang juga, kemudian kita bertiga naik dan langsung mencari tempat duduk yang enak(istilahnya PW--->posisi wenaakk). setelah kita duduk, metro mininya jalan tiba-tiba naiklah 2 anak laki-laki(sepertinya satu SMA dengan kita). salah satu anak lelaki itu bermata sipit dan persis duduk di belakang saya. kedua anak lelaki bercanda(benar-benar mengganggu kita semua, berapa menit kemudian tiba-tiba bangku saya seperti goyang-goyang(ternyata yang goyangin anak lelaki itu) tapi saya tidak tanggapi. lalu dia bilang suatu ke saya(tapi saya lupa) akhirnya memandang anak lelaki itu dengan tatapan yang sengit lalu anak lelaki itu terdiam(dalam hati saya merasa menang karena mereka berdua terdiam)hahahahahaha...
saya tunggu-tunggu dari tadi kenapa anak lelaki itu tidak turunm], saya pikir dia marah dan ingin mengikuti saya(sumapaaahh saya freeaaaakk!).semestinya di Perapatan srengseng saya turun tapi saya takut karena anak lelaki itu turun di situ akhirnya saya bareng evi saja walaupun jauh tapi tidak apalah yang penting aman. --->kisah pertemuan pertama.
Pagi hari yang cerah, seperti biasa saya di anterin oleh abang saya ke sekolah karena kalau pagi-pagi itu sangat macet. sewaktu saya menunggu abang di depan gang berdiri sesosok anak lelaki kemarin(whhhaaaaaatt!! jadi rumahnya di gang masjid bersebrangan dengan gang rumah saya). owalah saya baru tahu kalau dia anak sini juga, dari kejauhan anak lelaki itu memperhatikan saya tapi saya pura-pura tidak melihat dia sajaaa aaaaaahh... setelah menunggu akhirnya abang saya datang, naiklah saya lalu duduk di jok motor kemudian anak itu melihat saya sambil menertawakan saya. entah apa yang dia tertawai?!--->kisah pertemuan kedua.
setelah 3 bulan dan saya mulai dapat mengatur tuk lebih pagi ke sekolah tanpa di anter lagi saya bertemu dengan anak lelaki di depan gang masjib(dia juga lagi nunggu kopaja 609). datanglah kopajanya, dia duduk di belakang sedangkan saya duduk di depan. sampailah di depan gang sekolah saya turun(kemanakah anak lelaki itu) ternyata anak lelaki itu sudah jalan duluan di depan saya. 15menit berjalan dari depan gang ke sekolah itu mulai menjadi rutinitas buat siswa yang baru ckck. pintu gerbang terlihat juga, saya tergelitik ingin mengetahui anak lelaki itu kelas berapa ternyata dia kelas X-7, ooooooohhh jauh ya dari kelas saya X-2.--->kisah pertemuan ketiga.
saya dan teman saya adalah anggota PMR jadi ketika ada donor darah dan pengambilang golongan darah pasti saya ada(dalam hati saya berbisik: "kesempatan emas tuk tahu siapa nama anak lelaki itu). tibalah giliran kelas X-7, saya mencari dia tidak ada dalam benak saya membatin mungkin dia tidak datang. begitu saya melihat keluar ruangan dia sudah ada di luar ruangan sambil mempehatikan saya(saya balik memperhatikan dia lagi)begitu dia pergi saya langsung menanyakan nama anak lelaki itu kepada teman saya yang memegang absen tapi teman saya ragu yang mana namanya... kata teman saya ada dua nama dan salah satunya nama dia(saya bingung)--->kisah pertemuan keempat.
karena kelas saya yang dekat kantin jadi semua murid mondar-mandir di depan kelas saya, saat saya sedang di kelas waktu istirahat dia lewat depan kelas saya tapi ada yang berbeda dengan tampilannya, ooohh ternyata sekarang dia memakai kacamata. tiba-tiba dia berhenti di depan kelas saya, dia berbicara dengan anggit setelah dia pergi kemudian saya menanyakan kepada anggit.
Saya: "anggit, anak lelaki itu siapa namanya?"
Anggit: "memang kenapa nid?suka ya sama dia(sambil godain saya)"
Saya: "tidak anggit, saya hanya ingin tahu karena dia berDEKATAN dengan saya"
Anggit: "kalau suka juga tidak apalah, hehe."
Saya: "anggggiitt, serius ini!"
Anggit: "namanya _ _ _ _ _ (dirahasiakan tapi kalau sangat menyimak ini cerita juga akan tahu siapa lelaki berkacamata itu).
Akhirnya bel pulang, hoooooreeeeee :))[bahagia sudah tahu nama dia]. saya pulang sekolah selalu bareng dengan teman-teman sekelas, ketika lagi bercanda dengan teman-teman tiba anggit teriak memanggil nama saya dari belakang(maklum anggit itu lelaki kemayu hihi) lalu saya menengok ke belakang, eeeehh ternyata ada si _ _ _ _ _, saya hanya memandang saja. tetapi anggit jahil, anggi berkata kepada saya.
Anggit: "nid, ini ada si _ _ _ _ _. tadi nanyain juga, giliran orangnya ada diam saja." (saya hanya tertawa, sedangkan dia memandang saya penuh diam) lalu anggit berkata ke dia seperti ini :"_ _ _ _ _, kan nida suka sama kamu" (wah bocor sekali anggit mulutnya). saya langsung diam sambil bilang seperti ini : "wah anggit sembarangan, nida itu mau tahu namanya karena dia itu TETANGGA saya". anak lelaki itu diam dan terus memandangi saya, entah artinya apa. ---> awal mula seorang nida mulai suka dengan _ _ _ _ _.(--->penutupan kelas satu yang sangat, ehmmm amazing!)
========================================================================================
kelas XI,
sebagai pelajar jurusan ipa saya mulai tidak memikirkan dia lagi. tapi saya mendengar bahwa dia menjadi ketua kelas XI IPA 1, katanya dia sebagai ketua kelas sangat nakal dan susah di atur. di sini saya juga mendengar bahwa dia sering tidak masuk bahkan langganan yang SERING TELAT. pernah beberapa kali saya bertemu dia di tangga, pandangan mata itu masih sama seperti kejadian kelas X akhir.
========================================================================================
kelas XII,
tidak pernah terlintas bahwa saya sekelas hahahaha... memang benar dia langganan SERING TELAT bahkan dalam sebulan absen alfanya sudah lebih dari 10. ketika pemotretan Buku Tahunan Siswa dia memuji saya seperti ini: "ternyata Fans saya cantik(karena saya suka akan suaranya di lagu THE ENTRAPMENT).saya tidak mau terlalu terperinci di kelas XII karena di kelas ini ada banyak sekali yang suka dengan dia. yang jelas satu hari sebelum UAN saya di permainkan dengan dia, waktu itu hari sabtu murid-murid kelas XII di minta datang tuk melihat tempat duduk. karena di rumah tidak ada orang saya sms dia tuk bareng(karena dia pernah mengatakan begini: "nid, kalau mau bareng sms saja ke saya". inget sekali saya kata-kata dia yang itu). tapi tiba-tiba saat saya tungguin dia meninggalkan saya tanpa merasa sama sekali. akhirnya saya ke sekolah naik ojek, mana saat itu sepatu sendal saya putus -,-. dia malah tertawa manis kecil tanpa minta maaf ckck. keesokan harinya saat UAN dia memandangi saya secara diam-diam mungkin karena merasa bersalah tapi gengsi. saat UAN hari terakhir itu menandakan UAN selesai. saat merapihkan tas, tiba-tiba botol minum saya yang berwarna hijau(warna kesukaannya) terjatuh terus dia berceloteh seperti ini: "kenapa di buang botol minumnya(sambil senyum). saya kaget tapi saya spontan juga tersenyum :)). hingga sekarang saya tidak tahu perasaan _ _ _ _ _ kepada saya.
hanya keajaiban bila dia membaca BLOG saya ini.
seperti biasa saya pulang bareng kedua teman sekelas, karena mereka satu jurusan rumahnya dengan saya. teman pertama bernama rina dan teman kedua bernama evi. seingat saya saat itu kita bertiga pulang naik metromini 70 jurusan Blok M-Joglo(maybe), karena cuma kendaraan ini(metromini yang rutenya tidak muter-muter seperti C13). akhirnya metromini yang kita tunggu datang juga, kemudian kita bertiga naik dan langsung mencari tempat duduk yang enak(istilahnya PW--->posisi wenaakk). setelah kita duduk, metro mininya jalan tiba-tiba naiklah 2 anak laki-laki(sepertinya satu SMA dengan kita). salah satu anak lelaki itu bermata sipit dan persis duduk di belakang saya. kedua anak lelaki bercanda(benar-benar mengganggu kita semua, berapa menit kemudian tiba-tiba bangku saya seperti goyang-goyang(ternyata yang goyangin anak lelaki itu) tapi saya tidak tanggapi. lalu dia bilang suatu ke saya(tapi saya lupa) akhirnya memandang anak lelaki itu dengan tatapan yang sengit lalu anak lelaki itu terdiam(dalam hati saya merasa menang karena mereka berdua terdiam)hahahahahaha...
saya tunggu-tunggu dari tadi kenapa anak lelaki itu tidak turunm], saya pikir dia marah dan ingin mengikuti saya(sumapaaahh saya freeaaaakk!).semestinya di Perapatan srengseng saya turun tapi saya takut karena anak lelaki itu turun di situ akhirnya saya bareng evi saja walaupun jauh tapi tidak apalah yang penting aman. --->kisah pertemuan pertama.
Pagi hari yang cerah, seperti biasa saya di anterin oleh abang saya ke sekolah karena kalau pagi-pagi itu sangat macet. sewaktu saya menunggu abang di depan gang berdiri sesosok anak lelaki kemarin(whhhaaaaaatt!! jadi rumahnya di gang masjid bersebrangan dengan gang rumah saya). owalah saya baru tahu kalau dia anak sini juga, dari kejauhan anak lelaki itu memperhatikan saya tapi saya pura-pura tidak melihat dia sajaaa aaaaaahh... setelah menunggu akhirnya abang saya datang, naiklah saya lalu duduk di jok motor kemudian anak itu melihat saya sambil menertawakan saya. entah apa yang dia tertawai?!--->kisah pertemuan kedua.
setelah 3 bulan dan saya mulai dapat mengatur tuk lebih pagi ke sekolah tanpa di anter lagi saya bertemu dengan anak lelaki di depan gang masjib(dia juga lagi nunggu kopaja 609). datanglah kopajanya, dia duduk di belakang sedangkan saya duduk di depan. sampailah di depan gang sekolah saya turun(kemanakah anak lelaki itu) ternyata anak lelaki itu sudah jalan duluan di depan saya. 15menit berjalan dari depan gang ke sekolah itu mulai menjadi rutinitas buat siswa yang baru ckck. pintu gerbang terlihat juga, saya tergelitik ingin mengetahui anak lelaki itu kelas berapa ternyata dia kelas X-7, ooooooohhh jauh ya dari kelas saya X-2.--->kisah pertemuan ketiga.
saya dan teman saya adalah anggota PMR jadi ketika ada donor darah dan pengambilang golongan darah pasti saya ada(dalam hati saya berbisik: "kesempatan emas tuk tahu siapa nama anak lelaki itu). tibalah giliran kelas X-7, saya mencari dia tidak ada dalam benak saya membatin mungkin dia tidak datang. begitu saya melihat keluar ruangan dia sudah ada di luar ruangan sambil mempehatikan saya(saya balik memperhatikan dia lagi)begitu dia pergi saya langsung menanyakan nama anak lelaki itu kepada teman saya yang memegang absen tapi teman saya ragu yang mana namanya... kata teman saya ada dua nama dan salah satunya nama dia(saya bingung)--->kisah pertemuan keempat.
karena kelas saya yang dekat kantin jadi semua murid mondar-mandir di depan kelas saya, saat saya sedang di kelas waktu istirahat dia lewat depan kelas saya tapi ada yang berbeda dengan tampilannya, ooohh ternyata sekarang dia memakai kacamata. tiba-tiba dia berhenti di depan kelas saya, dia berbicara dengan anggit setelah dia pergi kemudian saya menanyakan kepada anggit.
Saya: "anggit, anak lelaki itu siapa namanya?"
Anggit: "memang kenapa nid?suka ya sama dia(sambil godain saya)"
Saya: "tidak anggit, saya hanya ingin tahu karena dia berDEKATAN dengan saya"
Anggit: "kalau suka juga tidak apalah, hehe."
Saya: "anggggiitt, serius ini!"
Anggit: "namanya _ _ _ _ _ (dirahasiakan tapi kalau sangat menyimak ini cerita juga akan tahu siapa lelaki berkacamata itu).
Akhirnya bel pulang, hoooooreeeeee :))[bahagia sudah tahu nama dia]. saya pulang sekolah selalu bareng dengan teman-teman sekelas, ketika lagi bercanda dengan teman-teman tiba anggit teriak memanggil nama saya dari belakang(maklum anggit itu lelaki kemayu hihi) lalu saya menengok ke belakang, eeeehh ternyata ada si _ _ _ _ _, saya hanya memandang saja. tetapi anggit jahil, anggi berkata kepada saya.
Anggit: "nid, ini ada si _ _ _ _ _. tadi nanyain juga, giliran orangnya ada diam saja." (saya hanya tertawa, sedangkan dia memandang saya penuh diam) lalu anggit berkata ke dia seperti ini :"_ _ _ _ _, kan nida suka sama kamu" (wah bocor sekali anggit mulutnya). saya langsung diam sambil bilang seperti ini : "wah anggit sembarangan, nida itu mau tahu namanya karena dia itu TETANGGA saya". anak lelaki itu diam dan terus memandangi saya, entah artinya apa. ---> awal mula seorang nida mulai suka dengan _ _ _ _ _.(--->penutupan kelas satu yang sangat, ehmmm amazing!)
========================================================================================
kelas XI,
sebagai pelajar jurusan ipa saya mulai tidak memikirkan dia lagi. tapi saya mendengar bahwa dia menjadi ketua kelas XI IPA 1, katanya dia sebagai ketua kelas sangat nakal dan susah di atur. di sini saya juga mendengar bahwa dia sering tidak masuk bahkan langganan yang SERING TELAT. pernah beberapa kali saya bertemu dia di tangga, pandangan mata itu masih sama seperti kejadian kelas X akhir.
========================================================================================
kelas XII,
tidak pernah terlintas bahwa saya sekelas hahahaha... memang benar dia langganan SERING TELAT bahkan dalam sebulan absen alfanya sudah lebih dari 10. ketika pemotretan Buku Tahunan Siswa dia memuji saya seperti ini: "ternyata Fans saya cantik(karena saya suka akan suaranya di lagu THE ENTRAPMENT).saya tidak mau terlalu terperinci di kelas XII karena di kelas ini ada banyak sekali yang suka dengan dia. yang jelas satu hari sebelum UAN saya di permainkan dengan dia, waktu itu hari sabtu murid-murid kelas XII di minta datang tuk melihat tempat duduk. karena di rumah tidak ada orang saya sms dia tuk bareng(karena dia pernah mengatakan begini: "nid, kalau mau bareng sms saja ke saya". inget sekali saya kata-kata dia yang itu). tapi tiba-tiba saat saya tungguin dia meninggalkan saya tanpa merasa sama sekali. akhirnya saya ke sekolah naik ojek, mana saat itu sepatu sendal saya putus -,-. dia malah tertawa manis kecil tanpa minta maaf ckck. keesokan harinya saat UAN dia memandangi saya secara diam-diam mungkin karena merasa bersalah tapi gengsi. saat UAN hari terakhir itu menandakan UAN selesai. saat merapihkan tas, tiba-tiba botol minum saya yang berwarna hijau(warna kesukaannya) terjatuh terus dia berceloteh seperti ini: "kenapa di buang botol minumnya(sambil senyum). saya kaget tapi saya spontan juga tersenyum :)). hingga sekarang saya tidak tahu perasaan _ _ _ _ _ kepada saya.
hanya keajaiban bila dia membaca BLOG saya ini.
0 komentar:
Posting Komentar